Info Produk, Promo, dan Harga Toyota Baru Surabaya dan Jawa Timur. Hubungi Dikta di nomer 081230002297 (Call/SMS/WA) untuk respon cepat.

18 November 2009

New Avanza 1.3 Transmisi Otomatis: Hadir untuk Memanjakan Si Kaki Kiri

Jakarta - Melengkapi jajaran varian Avanza yang telah ditawarkan, PT Toyota-Astra Motor meluncurkan New Avanza bermesin 1.3 dengan transmisi otomatis (1.3 G A/T & 1.3 E A/T), yang kembali hadir menjawab kebutuhan pasar akan kendaraan Low MPV dengan kenyamanan optimal. Didukung kelengkapan layanan purna jual serta kepercayaan pelanggan akan brand Toyota, varian baru ini diharapkan semakin memantapkan posisi Avanza sebagai kendaraan terlaris di Indonesia semenjak 2006.


Semenjak diperkenalkan pertama kali pada tahun 2004, Avanza terus merajai pasar. Meski telah memasuki tahun keenam, permintaan tetap tinggi dan pelanggan tidak keberatan untuk menunggu dalam masa inden untuk memiliki kendaraan ini. Pengakuan kualitas produk yang dan layanan juga dapat dilihat dari berbagai penghargaan yang diterima, baik dari media maupun lembaga survei independen. Harga jual kembali yang bahkan lebih tinggi dari harga Avanza baru, merupakan salah satu bukti tingginya kepercayaan masyarakat akan kendaraan yang dikenal best value ini.


“Saat ini masa inden Avanza masih sekitar 2-3 bulan. Kami mohon maaf dan berterima kasih kepada seluruh pelanggan yang setia dan percaya kepada Avanza sehingga berkenan menunggu,” tutur Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor. “Kami bersyukur, antuasiasme pasar tetap tinggi. Permintaan pasar Avanza terus tumbuh, dari angka 50 ribu-an per tahun pada 2004 dan 2005, berkembang menjadi lebih dari 60 ribu-an unit per tahun pada 2007 - 2008. Penjualan Avanza juga terus meningkat selama 2009. Terkait dengan tingginya permintaan ini, bahkan terkadang harga jual kembali Avanza lebih tinggi dari harga belinya."


Catatan penjualan kumulatif New Avanza Jan – Okt 2009 menunjukkan bahwa di tengah penurunan volume pasar yang berkurang hingga 25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan Avanza justru bertambah hingga lebih dari 20%, mencapai 82.742 unit dengan market share hingga 57% (penjualan ritel). Sedangkan total jumlah Avanza yang terjual dari 2004 hingga Oktober 2009 telah lebih dari 380 ribu unit.


Kendati New Avanza tetap mendapatkan respon positif dari masyarakat, sebagai salah satu wujud inovasi terus-menerus dari setiap produknya serta untuk memberikan pilihan lebih luas kepada pelanggan, Toyota meluncurkan varian 1.3 dengan transmisi otomatis, tipe G dan E. “Varian ini dihadirkan untuk memberikan alternatif kendaraan yang lebih nyaman di kelas mesin 1,3L, khususnya untuk lalu lintas perkotaan yang rentan macet maupun kondisi jalan yang berkelok naik turun. Dengan hadirnya dua varian ini, pelanggan Avanza kini memiliki 6 pilihan dengan 1.5 S A/T sebagai flagship model dan 1.3 E M/T sebagai pilihan paling terjangkau. Kami berharap variasi ini makin menguatkan posisinya sebagai the most ideal 1st car,” tambah Johnny Darmawan.


Avanza juga menyediakan layanan khusus (privilege) bagi pelanggan, misalnya program Avanzanation Cuci-cuci Gratis yang sudah berlangsung dari awal November, memberikan kesempatan cuci Avanza gratis di tempat cuci mobil yang ditunjuk. Antusiasme pelanggan terbilang tinggi, mencapai lebih dari 60 unit per harinya. ”Layanan khusus bagi pengguna Avanza ini akan berlangsung kontinyu dengan berbagai privilege menarik sesuai kebutuhan pelanggan,” tegas Johnny Darmawan.


Sebagaimana produk-produk Toyota yang resmi diperkenalkan PT TAM selaku distributor resmi Toyota di Indonesia, New Avanza mendapatkan fasilitas garansi selama 3 tahun atau 100.000km, bebas biaya jasa untuk servis berkala hingga 50ribu km atau 2 tahun, serta didukung oleh kelengkapan layanan dan suku cadang Toyota di seluruh Indonesia. Pelanggan juga dapat memanfaatkan kemudahan akses informasi Toyota seperti M-Toyota, Toyota Mobile Web, maupun Call Center 24 jam.


Terdapat 7 pilihan warna (Silver Metallic, Champagne Metallic, Wine Red, Drak Grey, Black Mica, Aqua Metallic, Light Green Metallic).


Penjualan Avanza 2004 - Okt 2009

Whole Sales

2004

2005

2006

2007

2008

2009

TOYOTA AVANZA

43.936

54.893

52.260

62.010

85.535

81.417

(jumlah unit & pangsa pasar)

38,5

39,8

52,5

51,5

49,7

56,1


HARGA TOYOTA AVANZA
E M/T 1.3 = Rp. 135,700,000
G M/T 1.3 = Rp. 152,350,000
G A/T 1.3 = Rp. 162,350,000 (NEW TYPE!!)
S M/T 1.5 = Rp. 164,650,000
S A/T 1.5 = Rp. 173,100,000

Continue Reading…

10 November 2009

Toyota Yaris Raih Indonesian Car Of The Year 2009

Jakarta – Gelaran Indonesia Car Of The Year (ICOTY) 2009 versi majalah MobilMotor menobatkan Toyota Yaris sebagai pemenang. Sedan hatchback berkapasitas 1.500 cc itu menjadi yang terbaik dari 31 mobil yang diuji untuk ajang ini.


“Saya kaget Yaris menjadi ICOTY 2009. Ini membuktikan bahwa Yaris memang terbaik di kelasnya. Saya berterimakasih kepada para customer loyal Toyota,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, usai menerima Setir Emas.

Selain Yaris, Toyota juga menjadi pemenang besar di ICOTY 2009 karena meraih enam gelar. Keenam gelar tersebut, antara lain Best Mini MPV (Toyota Yaris), Best Medium Sedan (Toyota All New Corolla Altis), Best SUV Diesel (Toyota New Fortuner), Best Double Cabin (Toyota Hilux), Best Exhibition (Toyota Prius), dan Best of The Best Car/ICOTY 2009 (Toyota Yaris).


Pengujian ICOTY 2009 dilaksanakan di Sentul City dan Sirkuit Sentul berlangsung pada 8 – 13 Oktober 2009. Event yang melibatkan 31 mobil dari 12 agen tunggal pemenang merek (atpm) ini tidak lagi berpatokan pada angka penjualan. Tujuannya, produsen yang angka penjualannya tidak sesuai dengan syarat yang ditetapkan (200 unit/tahun), dapat ikut menjadi finalis.

Pemilihan juri dilakukan oleh redaksi MobilMotor yang penyeleksiannya dalam kurun waktu 6 bulan. Juri dari pembaca harus memenuhi berbagai syarat seperti mengerti teknis mobil, berpengalaman dalam memilih mobil, tidak terhubung dengan salah satu produsen, mengikuti perkembangan teknologi mobil, dan memiliki pemikiran sebagai seorang konsumen.


Selama 6 hari pengujian, seluruh finalis mengikuti pengujian yang meliputi City Orientation, uji emisi, uji visibilitas, uji ruang kabin, uji iluminasi, uji audio, uji kesenyapan kabin, dan uji performa. Khusus City Orientation, pengujian dilakukan oleh 7 juri independen yang profesional di bidangnya masing.


Faktor depresiasi atau penyusutan harga mobil selama satu tahun menjadi salah satu penilaian dalam ICOTY 2009. (*)

sumber: toyota.co.id

HARGA TOYOTA NEW YARIS 1.5
J M/T = Rp. 178,600,000
J A/T = Rp. 188,800,000
E M/T = Rp. 185,200,000
E A/T = Rp. 195,400,000
S M/T = Rp. 195,400,000
S A/T LIMITED = Rp. 211,000,000

Continue Reading…

06 November 2009

Sensible Alternative part II? Right...-Top Gear



Saat kita dicekoki oleh kata "krisis", "resesi", atau apalah itu, mobil milyaran rupiah, super mewah, sudah tidak lagi terjangkau, ujar Heri Samuel Marbun. Kecuali, mungkin, keempat mobil ini.


DOWNGRADE. BAGI KITA YANG TIDAK punya uang, seperti saya, tidak ada istilah downgrade. Mbok yang enggak punya apa-apa, mau downgrade ke mana lagi? Yang ada hanya upgrade. Dan tiap menit, kami, yang tidak punya uang, akan mengkhayalkan hal-hal seperti jam tangan, mobil, rumah, pakaian, gadget, melancong, Sandra Dewi....


Beda dengan yang punya uang. Mereka sekarang tidak lagi bisa menikmati hal-hal yang sudah biasa dengan gaya hidup mereka. Dan akhirnya, kebanyakan dari mereka terpaksa melakukan downgrade, berkat krisis atau resesi global tentunya.Tapi, mungkin tidak juga. Semua di dunia ini sekarang memakai akal sehat. Segala sesuatu harus bisa melakukan pekerjaannya dengan lebih murah dari sebelumnya, bahkan lebih efisien.


Itu yang membawa kita ke group test ini. Mereka bisa dibilang alternatif yang 'sensible' (masuk akal) - jika bukan downgrade - di iklim sekarang ini. Well, sensible part 2, karena Bung Billy di edisi 89 sudah membahas saloon yang lebih kecil dari group test kali ini. Kenapa? Well, di saat mobil 500-an juta sudah menjadi triliyunan, berkat 'krisis', siapapun akan kewalahan untuk membeli mobil super mewah. Bahkan, penyebab krisis ini - mereka yang bekerja di badan finansial - juga akan kewalahan. Ya, sepertinya, harus melambaikan tangan dan berkata "Goodbye lux cars" dan selamat datang kompromi....


Saya bilang kompromi karena memang inilah yang dihadirkan mobil-mobil di group test kami kali ini. Tidak ada alternatif bagi Audi, BMW, ataupun Merc. Juga VW. Tidak jika Anda ingin menyari eksklusivitas. No sirree Bob. Karena, alternatif bagi merek Jerman tersebut adalah salah satu dari merek Jerman juga. So, out the door German can... and welcome cheap, Japanses cars. Sebenarnya, enggak kompromi juga, but you know what I mean.


So, oke, group test kali ini memang tidak bis; dihindari. Karena memang, masing-masing dari merek Jepang yang Anda lihat di sini memiliki faktor 'oomph' yang tidak dimiliki lainnya. Dan, terus terang saja, menentukan faktor 'oomph' mana yang lebih, er, 'oomph' bukanlah pekerjaan mudah. Oh, dan malahan. kadang faktor 'oomph' yang membangkitkan gairah kita, malah mengecewakan. Halahh.... Ok. So, mari kita selesaikan dulu bagian yang paling "membosankan", yaitu menguraikan keempat mobil ini.


Pertama, Toyota Camry. Unit yang kami uji merupakan yang 2.4 liter. Secara kasat mata, ia sama sekali tidak mengalami perubahan apa pun. Begitu juga di dalam mobil. la bahkan ter-lihat dan terasa... hambar, urgh. Unit tes kami ini memang terasa seperti entry-level, alias yang paling 'rendah'. la memiliki daya 165 hp dan 165 lb ft torsi. Dalam hal ini, angka tersebut memang tidak begitu menarik di atas hitam putih. Tapi, ada sesuatu yang menarik dengannya. Nanti kita bahas.


Satu lagi yang 'all new' adalah Nissan Teana. Dilengkapi dengan mesin VQ25DE, ia merupakan satu-satunya dengan mesin V6 di group test ini. Mesin dari Teana baru ini memiliki kapasitas 2.5 liter serta hp dan angka torsi yang lebih besar dari Camry, 180 hp dan 168 lb ft. Tapi, sama seperti Camry, ia sama sekali tidak berubah secara eksterior ataupun interior. Perbedaan yang paling menyolok dari Teana ini adalah ia dimuat transmisi CVT X-Tronic Nissan - ada tulisan di belakang mobil. Tapi, kok, hentakan perpindah-an giginya masih terasa.


Honda Accord, menurut saya, yang paling kalem. Mesin 2.4 liter, 178 hp, dan torsi 163 lb ft. Jika kita mengobrol tentang eksterior dan interior keempat mobil ini, well, tidak ada transformasi yang lebih total dari Accord. Lihat saja. Jelas beda sekali dengan yang lawas. Ya, beda. Tapi itu bukan berarti segalanya. Karena, saya sama sekali tidak menyukai tampilan eksteriornya. Tapi interiornya, alamak, saya harus akui bahwa ia sangat-sangat menyaingi Mazda 6.


Kita sampai ke Car of The Year kami -Mazda6. la masih memesona dan masih bisa membuat leher pejalan kaki "keseleo". Yeah, Baby. Peforma mesin empat silinder, 2.500 cc, 170 hp, dan torsi 167 lb ft-nya masih mampu membuat saya terkesima. Begitu juga dengan bodinya. Lekukannya. Dan, lampu biru yang menyinari interior yang gelap. Plus, bisa dibilang, ia menafsirkan betul arti dari 'Zoom-Zoom'. Sampai sekarang pun, saya masih yakin kami telah memilih mobil yang tepat untuk dinobatkan sebagai Car of The Year. .:


Namun, bisa jadi ia akan terdepak dari singgasamanya. Camry keluar dengan varian baru. Begitu juga dengan Teana. Hanya Accord dan Mazda6 yang tua. Sebenarnya, Mazda6 sendiri yang paling tua. Accord lebih muda dibanding-kan Mazda6.


Pada kenyataannya, spesifikasi hitam putih di atas tidak benar-benar melambangkan peforma yang riil. Tentu, menurut spek di atas, Teana yang lebih bertenaga dan lebih tokcer. Diikuti oleh Mazda6, Accord, dan terakhir, Camry. Tapi, itu semua di hitam putih dan jika demikian, Teana is the winner.


Not so fast. Karena, Mazda6 masih menyimpan faktor menyenangkan yang ketiga pesaingnya ini masih belum bisa saingi. Agresif, lincah, nyaman, menyenangkan, alamak, you name it. Mungkin di tempat kedua, si Toyota Camry. Atau bahkan, yang bisa mengimbanginya. Mudah saja. Karena untuk badan sebesar Camry - 'gemuk' dan kelihatan malas -, ia relatif lincah. Body roll untuk ukuran mobil sepertinya, herannya, terasa minim - dibandingkan dengan yang lain.


Gimana, ya, tapi Teana ataupun Accord sama sekali tidak mau bergerak. Mereka memang kelihatan gagah. Tapi, tidak gesit. Seperti Ade Rai coba mengejar Samo Hung. Tentu akan kewalahan. Honda, yang selama ini membanggakan handling-nya, seperti kehilangan taji di Accord ini. Dan Nissan, dengan mobil-mobil super handling seperti 350Z, 370Z, dan GT-R, sama sekali tidak menurunkannya, sedikitpun, ke all new Teana ini.


Lalu, kita masuk ke peforma. Well, ini yang agak membingungkan. Juga, sedikit mengherankan dan sedikit mengagumkan. Kami sempat melakukan "drag race"dengan keempat mobil ini. Meskipun ranah drag race ini kurang lebih 300 m, tapi cukup menguji akselerasi. Well, hasilnya sama sekali tidak seperti yang saya bayangkan.


Seperti yang telah diutarakan di atas, di atas hitam putih, spec Teana jauh lebih unggul. Di drag race kami? Well, dia di tempat ketiga. V6-nya tidak berdaya melawan mesin-mesin empat silinder segaris. Faktor beban dan segala macam bisa diperhitungkan, tentu, tapi itu telalu teknis dan membosankan. Accord, yang juru kunci, memang tidak masuk hitungan saya. Bahkan, Bung Billy minta rematch. Mano a mano. Hasilnya sama. Teana dan Accord ketinggalan jauh dari dua yang lain. Bahkan, ketinggalannya cukup membuat saya menutup wajah menahan tanya. Why!


Mungkin Anda akan berspekulasi tentang siapa yang paling unggul. Dan mungkin, Anda sudah menduga-duga. Bisa jadi dugaan Anda benar. Tapi mungkin, karena ia telah sudah lama beredar dan sering di 'Zoom-Zoom', yang menjadikan faktor penentu. Ya, pemenangnya Toyota Camry. Ini sungguh mengagumkan sekaligus mengejutkan. Siapa nyana? Hebat. Dari sini, kita bisa menyimpulkan, dalam arti efisiensi kinerja, Toyota lebih unggul. Jauh. 165 hp lawan 167 hp, 178 hp dan 180 hp. Yang terkecil menang. Jika itu bukan efisiensi kinerja, saya tidak tahu apa namanya. Voodoo mungkin.


Perlu diingat juga bahwa unit tes Mazda6 kami ini mungkin telah sering digeber dan sudah hampir berumur 2 tahun. Pastinya, beberapa kuda dari mesinnya telah kabur. Jika ia pada awalnya 170 hp, mungkin sekarang bisa 150-an hp. Dan, kali ini, saya yang minta rematch. Mano a mano. Billy dengan Camry, saya dengan Mazda6. Tetap saja, ia malah melambaikan tangannya sekarang. Damn you, Billy....


Namun demikian, handling dan peforma bukanlah intinya - jika Anda tipe yang pakai supir. Kenyamanan, intinya. Dan, di sinilah Accord dan Teana unggul. Anda disuguhkan ruangan yang hangat. Sangat welcoming. Mereka lembut. Tidak kasar. Getaran sangat minim. Camry pun begitu. Tapi karena nuansa interior yang tidak menunjang walau dengan suspensi termahal dan terlembut di dunia, dia terasa seperti Anda berada di dalam.... (ups, Mr. Andi terpaksa mengedit kalimat terakhir saya mi-damn you!). Sedangkan, Teana dan Accord menunjang kelembutan pengendaraan dengan jok kulit serta interior yang terasa eksklusif - nuansa beige di Teana dan nuansa gelap di Accord.


Bisa dibilang, kedua mobil ini sangat 'posh'. Apalagi dashboard Accord yang sungguh out of this world. Serius. Dia tidak kelihatan seperti dashboard sebuah mobil. Apalagi panelnya yang sangat bulat. Tapi dia pintar. Sebab, ruangan di Accord dan Teana jauh lebih lega. Cocok dengan postur tubuh saya yang gemuk. Ditambah, Teana paling senyap.


Mazda6? Well, interiornya tidak menyiratkan 'nyaman'. Dia lebih ke 'sporty'. Dan, ditambah ruang di Mazda6 ini sempit. Terasa kurang mantap jika duduk dibelakang. Bukannya tidak enak, tapi rasanya akan lebih menyenangkan jika Anda duduk dibelakang kemudi dan membejeknya. Pasti, Anda bakal tersenyum puas dan melupakan istri di rumah.


Keempat mobil ini memang seimbang. Dalam arti, ada plus-minus. Bahkan, kadang dua memiliki keunggulan yang sama sedang yang lainnya tidak. Bahkan lagi, kadang kedua yang memiliki keunggulan yang sama, memiliki kele-mahan yang sama. Tapi, inti dari mobil-mobil ini adalah memperkenalkan kembali kata eksklusif, yang menurut saya, hampir bisa mereka lakukan. Teana dan Accord dapat memberikan kesan eksklusivitas dengan harga yang jauh lebih murah. Begitu juga dengan Camry dan Mazda6, meskipun tidak di level mereka.


So, kesimpulannya? Well, ini yang agak susah. Karena, saya suka mengemudi, pilihan saya Mazda6. Eh, Camry. Well, sebenarnya mana yang paling murah nanti jika saya sudah punya cukup uang untuk menyicil DP-nya. Tapi sebagai penumpang, saya rasa harus memilih Accord. Maaf saja, tapi Bung Billy benar saat ia menyebut Teana sebagai mobil om-om. Di masa depan, ya, saya akan menjadi om-om, tapi sekarang, saatnya untuk powerslide.

sumber: toyota.co.id

HARGA TOYOTA NEW CAMRY
G A/T 2.4 = Rp. 463,750,000
V A/T 2.4 = Rp. 491,250,000
Q A/T 3.5 = Rp. 651,350,000
Continue Reading…

15 Oktober 2009

Toyota Rush Terbaru Meluncur


JAKARTA, KOMPAS.com PT Toyota Astra Motor (TAM) akan meluncurkan Rush baru pekan ini. Walau hanya facelift, harga barunya naik karena ada perubahan. Kenaikan low sport utility vehicle (SUV) baru ini diperkirakan di atas Rp 1 juta.
Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation Jodjana Jody mengatakan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh perubahan eksterior. "Pokoknya, tampang Rush kini berbeda dengan Terios (Daihatsu)," ujar Jody di Jakarta, Minggu (4/10).

Dari daftar penjualan Auto2000 yang diperoleh Kompas.com, varian New Rush yang mengalami kenaikan adalah Rush tipe S automatic sebesar Rp 1,2 juta, tipe S Manual Rp 1,2 juta, dan tipe G Manual Rp 1,4 juta.

"Tampang Rush akan lebih macho. Ada perubahan pada wajah depan dan grill," katanya.

Untuk di dealer Auto2000, tambah Jody, produk New Rush sudah dipasarkan ke konsumen sejak 1 Oktober 2009. Ia menjelaskan, permintaan model Rush masih cukup kuat. Hal itu ditunjukkan melalui lama inden yang saat ini sekitar 1-2 bulan.

Dengan kemunculan Rush facelift, maka tak bisa dipungkiri lagi bahwa model baru dari saudara kembarnya, Terios, dipastikan akan ikut meluncur. Namun sayang, pihak Daihatsu belum mau membisikkan rencana peluncurannya.

Dari sumber TAM, acara peluncuran Rush akan berlangsung Kamis (8/10) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kita nantikan saja seperti apa bentuk barunya.

Sumber: kompas.com

Harga Toyota Rush OTR Surabaya per 1 Oktober 2009
G M/T = Rp. 190,650,000
S M/T = Rp. 199,750,000
S A/T = Rp. 213,750,000

Continue Reading…

10 Oktober 2009

Pasar Otomotif September 2009 - Sedan Toyota cetak penjualan terbaiknya sepanjang 2009

Jakarta - Toyota semakin memperkuat dominasinya di pasar otomotif Indonesia dengan berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan market share sebesar 41.8%. Produk-produk sedan Toyota di bulan September ini berhasil mencetak angka penjualan tertingginya sepanjang tahun 2009 dengan berhasil penjualan di angka 1.222 unit. Kontribusi penjualan terbesar tetap dipegang oleh Avanza dengan penjualan 7.342 unit disusul Kijang Innova dengan penjualan 2.693 unit.

Di kelas sedan, Toyota Vios dan Limo berhasil menembus angka penjualan diatas 1.000 unit untuk pertama kalinya sepanjang tahun 2009 dengan mencetak penjualan sebesar 1.008 unit atau meningkat sebesar 58.7% dari bulan sebelumnya. Sementara Toyota Corolla Altis berhasil membukukan penjualan sebesar 117 unit atau meningkat sebesar 7.3% dari bulan sebelumnya. Total penjualan kelas Sedan Toyota berhasil mencetak angka penjualan sebesar 1.222 unit dan mengalami peningkatan sebesar 41.3% angka penjualan segmen Sedan ini merupakan yang tertinggi sepanjang 2009.

Pada kelas SUV, Toyota Rush produk SUV Toyota dengan tagline Unleash Yourself tetap berhasil mempertahankan kedudukan nya sebagai market leader di kelas Entry SUV dengan membukukan penjualan 1.099 unit.

Pada kelas MPV, produk-produk Toyota berhasil mempertahankan dominasi nya sebagai market leader di kelas nya masing-masing dominasi Toyota Kijang Innova sebagai mobil kebanggaan keluarga Indonesia berhasil mencetak penjualan sebesar 2.963 unit dan mempertahankan posisinya sebagai market leader di kelas nya. Sementara Toyota Avanza juga berhasil berdiri kokoh sebagai market leader di kelasnya dengan penjualan sebesar 7.342 unit sepanjang bulan september 2009.

”Hasil pada bulan September ini sungguh cukup menggembirakan, terutama dengan peningkatan yang luar biasa di segmen sedan toyota dan juga keberhasilan Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza dan Toyota Rush mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar ditengah menurunnya pasar nasional. kami sangat bersyukur atas pencapaian tersebut, dan untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan, Toyota akan selalu berusaha memberikan yang terbaik baik produk dan layanan bagi pelanggan setia Toyota di Indonesia,” ujar Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor.

Sumber: toyota.co.id

Continue Reading…

18 September 2009

11 September 2009

Toyota Fortuner Diesel Matik - Besar Dalam Kenyamanan dan Keamanan

JakartaTak salah rasanya jika para jurnalis Tabloid Otomotif merasa puas akan performa, kenyamanan dan keamanan Toyota Fortuner Diesel bertransmisi otomatik. Dari pengalamannya menjajal Sport Utility Vehicle (SUV) terbaru dari Toyota di Jalur Selatan Jakarta – Jogjakarta, rata-rata mereka kagum akan kehandalan Fortuner Diesel.

Mesin Senyap dan Responsif
Berbagai macam tantangan yang mereka temui, mampu diatasi dengan berbagai kiat yang tentunya bisa ditiru oleh pemakai Toyota Fortuner Diesel bertransmisi otomatik. Dengan bodi yang besar, Fortuner sanggup berlari dengan kecepatan 140 km/jam hingga 145 km/jam di jalan tol menuju Cipularang.

Dari pengalaman selama perjalanan, para reporter yang terbiasa menjajal segala macam jenis kendaraan itu salut akan performa transmisi Matik 5-speed yang responsif. Bahkan ketika memasuki wilayah Nagrek yang terkenal akan tanjakannya yang terjal, kemampuan mesin diesel matik khas Fortuner tetap dapat diandalkan.

Caranya dengan memfungsikan pilihan mode transmisi pada D-3! Dari upaya ini putaran mesin menjadi naik hingga menyebabkan torsi puncak mesin tercapai. Hasilnya laju Fortuner Diesel bertransmisi otomatik bertambah cepat dan sanggup melewati tanjangan yang terjal sekalipun.

Yang membikin para reporter ini makin kagum adalah raungan deru mesin dieselnya cukup senyap ketika menanjak di Nagrek. Bahkan untuk memindahkan tuas transmisinya ke D-3 berlangsung sangat halus.

Keistimewaan lainnya adalah walaupun mesin diesel Fortuner telah dilengkapi teknologi tinggi common rail turbo berkapasitas 2.500 cc DOHC, istimewanya dapur pacu ini mampu meminum solar lokal. Hal ini dikarenakan filter bahan bakarnya sudah disesuaikan dengan solar lokal sehingga lebih ekonomis untuk melakukan perjalanan jauh.

Sistem Pengereman Yang Akurat
Puas akan performa mesin, giliran untuk mengetahui tingkat keamanan mobil terutama sistem pengereman. Dari pengalaman selama di perjalanan, Tim Otomotif mengaku nyaris saja menabrak pengendara motor yang berhenti mendadak di depannya. Tak ayal pedal rem pun diinjak kuat-kuat dan untunglah insiden kecelakaan tak terjadi.

Akuratnya sistem pengereman pada Toyota Fortuner Diesel matik dikarenakan sudah dilengkapi dengan ABS dan EBD yang membuatnya tetap terkendali. Dengan pengalaman ini sekali lagi membuktikan bahwa biarpun Fortuner berbodi bongsor, tetapi tetap aman dan nyaman saat dikendarai.

Perhatikan Tekanan Angin Ban
Kiat lainnya dari para jurnalis agar Fortuner lebih terasa nyaman adalah memperhatikan ukuran tekanan ban pada seluruh rodanya. Mulanya kru redaksi Otomotif ini sempat merasakan guncangan ketika melewati permukaan jalan yang bergelombang.

Saat diukur tekanan angin bannya, ternyata terlalu kencang mencapai 42 psi! Setelah diset normal 32 psi, tubuh penumpang tak sampai terguncang-guncang ketika melewati jalanan yang tak rata. Terlebih didukung setingan suspensi Fortuner yang tak terlalu empuk dan juga tak berasa keras bantingannya. Sangat nyaman untuk perjalanan jauh.

Konsumsi Solar Yang Irit
Giliran uji konsumsi bahan bakarnya, cukup efisien. Dengan bodinya yang besar, SUV seharga Rp 369,6 juta (on the road, Jakarta ) itu dianggap para reporter masih tergolong irit.

Ketika diuji dengan kondisi lalu lintas yang padat khas ibu kota, konsumsi bahan bakarnya mencapai sembilan km per liternya. Sedangkan perjalanan luar kota mampu menembus 10 km per liter. Saat diajak melaju dengan kecepatan konstan 100 km/jam di tol, konsumsi solarnya lebih irit lagi karena bisa mencapai jarak 15,3 km/liter.

Dengan ulasan aktual dan obyektif dari para jurnalis Tabloid Otomotif ini membuktikan bahwa Toyota Fortuner Diesel bertransmisi otomatik ini tidak hanya memiliki keistimewaan lega dan lapang saja untuk tujuh penumpang, tetapi juga aman dan nyaman untuk perjalanan jauh sekalipun.

Data Spesifikasi :

Dimensi (P x L x T) 4.695 x 1.840 x 1.850 MM
Wheelbase 2.750 MM
Mesin 2KD-FTV, 2.494CC, 4 silinder segaris, DDOHC, 16 katup, D-4D common-rail diesel turbo
Tenaga Maksimum 102 dk/3.600 rpm
Torsi maksimum 260 Nm/1.600-2.400 rpm
Transmisi 5 percepatan otomatis
Suspensi dpn/blk double wishbone, per keong / 4 link dengan lateral rod
Rrem dpn/blk cakram berventilasi / teromol, ABS, EBD

Hasil tes :

0-100 km/jam 17,1 detik
40-80 km/jam 7,2 detik
0-402 m 21,1 detik

Pengereman :

100-0 km/jam 40 m

Konsumsi Bahan Bakar (Liter/Km) :

Dalam kota 1 / 9
Konstan 100 km/jam 1 / 15,3
Luar kota 1 / 10

Sumber: toyota.co.id


HARGA TOYOTA FORTUNER DIESEL

G M/T 2.5 DIESEL 4X2 = Rp. 369,250,000

G A/T 2.5 DIESEL 4x2 = Rp. 379,250,000

Continue Reading…

05 September 2009

Toyota Kijang Innova Raih ICSA 2009

Jakarta – Toyota Kijang Innova kembali membuktikan sebagai kendaraan Multy Purpose Vehicle (MPV) terbaik di Indonesia. Pada ajang penganugerahan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2009 di Hotel Shangrila, Jakarta, di kategori kendaraan MPV, Toyota Kijang Innova meraih The Best in Achieving Total Customer Satisfaction.

Terpilihnya Toyota Kijang Innova merupakan hasil dari survei kepuasan pelanggan yang dilakukan Majalah Swa yang bekerja sama dengan lembaga riset Frontier, khususnya di enam kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar). Melalui data yang telah terkumpul, akhirnya memunculkan daftar index tingkat kepuasan konsumen.

Melalui berbagai analisa yang mendalam dan dibandingkan dengan kendaraan MPV sejenis yang lain, Toyota Kijang Innova pun kembali meraih The Best in Achieving Total Customer Satisfaction 2009. Dengan terpilihnya Toyota Kijang Innova semakin membuktikan posisinya sebagai kendaraan ideal keluarga di Indonesia.

ICSA Index yang dilakukan Swa mencakup hampir semua bidang industri, diantaranya manufaktur maupun jasa, yang diharapkan mampu mencerminkan wajah kepuasan pelanggan secara nasional.

Penghargaan diterima langsung oleh Achmad Rizal, Marketing Communication Manager, PT Toyota Astra Motor bersama Rouli Sijabat, Marketing PR PT Toyota-Astra Motor. Yang menarik seminggu sebelum menerima penghargaan ICSA 2009, Toyota baru saja meluncurkan Kijang Innova Tipe J, yang harganya lebih terjangkau untuk para keluarga Indonesia.

Dengan kemunculan Toyota Kijang Innova yang berharga Rp 179,9 juta membuktikan bahwa Toyota sangat peduli kepada konsumennya. Cukup dengan harga yang lebih ekonomis, konsumen telah mendapatkan kendaraan MPV dengan kualitas kenyamanan, kelegaan dan kepuasan ala Kijang Innova.

Tidak mengherankan Toyota Kijang Innova untuk kesekian kali meraih penghargaan sebagai kendaraan terbaik di tanah air.

Kijang, memang tiada duanya. (*)

Sumber:toyota.co.id

Harga Toyota Kijang Innova Bensin
(OTR Surabaya per 1/9/2009)


J M/T = Rp. 183,850,000

E M/T = Rp. 213,300,000
G M/T = Rp. 231,550,000


Continue Reading…

03 September 2009

Perbandingan Spesifikasi Kijang Innova J & E



Kijang Innova Tipe J M/T memiliki kelengkapan sebagai Berikut:
  • Single Air Conditioner
  • Tilt & Power Steering
  • Power Windows & Power Door Lock
  • Upper & Lower Glove Box
  • 3 Spokes Urethane Steering Wheel
  • Vinyl Seat Cover
  • Seatbelt 3rd Row Seat
  • 2 Tones Interior Color
  • Toyota Auto Alarm
  • 195/70/R 14 Tyre with Steel Wheel
Selain Tipe J M/T, Toyota juga menghadirkan Tipe J Bisnis yang ekonomis dengan perbedaan spesifikasi sebagai berikut:

HARGA TOYOTA ON THE ROAD SURABAYA (1 SEPT 2009)

HARGA TOYOTA INNOVA J M/T BENSIN = Rp 183.850.000,-

HARGA TOYOTA INNOVA J BISNIS BENSIN = Rp 180.950.000,-

Continue Reading…

31 Agustus 2009

Toyota Kijang Innova J Grade, Kenyamanan Kijang Innova dalam Jangkauan

Jakarta - Memantapkan posisinya sebagai kendaraan keluarga Indonesia yang legendaris, Kijang Innova memperkenalkan anggota keluarga terbaru Kijang Innova, varian J Grade. Kijang Innova J menjadi salah satu perwujudan upaya Toyota dalam berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan, antara lain dengan selalu memberikan produk terbaik dan layanan yang berkualitas, khususnya bagi segmen produk kendaraan MPV Indonesia.

Di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar MPV medium seiring berkembangnya pasar dengan status sosial yang terus meningkat, Toyota Kijang Innova melaju dengan mantap mengukuhkan posisinya sebagai market leader.

”Ditengah persaingan yang semakin ketat di pasar MPV saat ini, Kijang Innova masih memimpin di kelasnya, dengan pangsa pasar di atas 76,1% untuk retail sales semester pertama 2009 ini, karena merupakan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia. Hal ini memacu kami untuk terus memberikan yang terbaik untuk terus menjadikan Kijang sebagai kendaraan ideal bagi keluarga Indonesia,” kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor.

Kijang Innova hadir dengan varian lengkap untuk memenuhi kebutuhan bagi keluarga Indonesia, mulai dari varian dengan feature terlengkap dan termewah, hingga varian yang menawarkan kenyamanan dalam jangkauan. Varian Kijang Innova hadir yang sebelumnya hadir dalam grade V, G, dan E dihadirkan sesuai permintaan pasar kendaraan keluarga.

Seiring pertumbuhan ekonomi yang cukup menggembirakan, pasar otomotif terus bergerak ke arah yang cukup positif. Keluarga-keluarga muda dengan ekonomi yang terus tumbuh dan status sosial meningkat membutuhkan kendaraan yang sesuai. Toyota memahami dan merespon kebutuhan ini dengan menghadirkan kendaraan keluarga yang sesuai. Kijang Innova J Grade, kendaraan keluarga dengan standard keamanan dan kenyamanan Kijang Innova dalam jangkauan.

Kijang Innova J Grade hadir untuk mengukuhkan posisi Kijang Innova sebagai kendaraan keluarga yang paling memahami kebutuhan keluarga Indonesia. Dilengkapi tilt & power steering, Air Conditioner, power windows & power door lock, serta Toyota auto alarm dan flexible seat arrangement, kenyamanan dan keamanan berkendara berstandard Kijang Innova dapat dinikmati bersama keluarga.

“Kijang Innova J dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan grade E, dihadirkan sebagai brigding bagi pelanggan dengan status sosial yang terus meningkat, dan terus berkembang ke arah ekonomi mapan. Harga yang terjangkau ini memungkinkan kemudahan kepemilikan bagi mereka yang menginginkan kenyamanan Kijang Innova dalam jangkauan,” tambah Johnny Darmawan.

sumber: toyota.co.id

HARGA TOYOTA ON THE ROAD SURABAYA (1 SEPT 2009)

HARGA TOYOTA INNOVA J BISNIS BENSIN = Rp 180.950.000,-

HARGA TOYOTA INNOVA J M/T BENSIN = Rp 183.850.000,-

Continue Reading…

26 Agustus 2009

Gratis Biaya Jasa s/d 50.000 km

Dengan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya, Toyota memberikan kemudahan lagi dalam perawatan kendaraan.

Kini, Servis Berkala di bengkel resmi Toyota berlaku GRATIS BIAYA JASA sampai dengan 50.000Km, dan untuk pembelian mobil sebelum 2009 berlaku sampai dengan 30.000Km (kecuali kendaraan Dyna dan Limo).

Di mana program ini berlaku selama 2 tahun sejak pembelian mobil Toyota.

Harga servis mobil Toyota menjadi semakin ringan.


PENTINGNYA MERAWAT MOBIL ANDA

Merawat mobil bisa diartikan sama dengan membuat mobil Anda selalu ’awet muda’. Tidak disiplin menaati jadwal Servis Berkala, itu sama saja dengan mempercepat kerusakan bahkan memperpendek umur mobil Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan Servis Berkala yang telah diatur oleh Toyota, selain membuat mobil Anda tetap prima, aman, dan nyaman digunakan, juga sekaligus menjaga agar TWC (Toyota Warranty Claim) tetap berlaku.


SERVIS BERKALA SETIAP KEIPATAN 10.000 KM

Servis Berkala di bengkel resmi Toyota cukup dilakukan setiap kelipatan 10.000 km, sehingga total biaya perawatan menjadi lebih hemat. Pemeriksaan yang dilakukan oleh bengkel resmi tidak hanya sekedar ganti oli saja, melainkan untuk kesemua bagian mobil yang antara lain seperti mengganti/menukar komponen, memeriksa dan memperbaiki atau bila perlu diganti, pemeriksaan dan penyetelan, mengencangkan pada momen tertentu, termasuk di antaranya rotasi dan balancing ban. Banyaknya item yang diganti ditentukan pada pembacaan odometer atau bulan (mana yang lebih dulu). Servis Berkala yang berlaku di bengkel resmi Toyota ini dimulai dengan pengecekan 1.000 km (gratis), 10.000 km, 20.000 km, 30.000 km dan seterusnya sampai 100.000 km. Selalu baca isi buku Warranty dan Servis Berkala sebelum mobil diservis.


HANYA DI BENGKEL RESMI TOYOTA

Tidak semua bengkel sudah memiliki standarisasi bengkel secara umum. Lain halnya dengan bengkel resmi Toyota yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, pasti memiliki standar yang sama seperti Service Advisor (SA) dan teknisi yang andal dan terlatih dalam menangani Toyota anda, peralatan yang lengkap dan canggih, garansi hasil pekerjaan, jaminan TGP (Toyota Genuine Parts), TWC (Toyota Warranty Claim) serta fasilitas yang nyaman.

Toyota sendiri memiliki 5 main dealer dengan lebih dari 170 bengkel resmi yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Bengkel resmi ditandai dengan fascia serta ID Tower Toyota.

Dengan standarisasi yang dilakukan Toyota, tentunya bengkel resmi Toyota dapat memberikan layanan yang sama, baik dari segi kualitas maupun customer handling nya, sehingga pelanggan Toyota dapat merawat kendaraan Toyota-nya di bengkel resmi mana saja.

Layanan lain di bengkel resmi Toyota yang membantu Anda untuk mendapatkan pelayanan terbaik adalah adanya fasilitas Booking Service. Dengan melakukan booking sebelum servis, Anda tidak perlu antri, pengerjaan selesai tepat waktu, suku cadang sudah tersedia, dan teknisi siap melayani.

Pastikan Anda melakukan servis mobil atau bahkan melakukan perbaikan mobil yang baik dan benar hanya di bengkel resmi.


Sumber: toyota.co.id
Continue Reading…

24 Agustus 2009

Avanza Masih Favorit

Di antara sekian banyak merek, model, tipe dan tahun mobkas yang beredar di pasaran, Toyota Avanza masih tetap terfavorit menurut pantauan ke sejumlah pedagang mobkas di Jabodetabek.

Sebut di PMK, Avanza jadi primadona karena merupakan mobil alternatif. Dalam sebulan, showroom bisa jual 7-8 unit Avanza. "Harganya stabil, enggak pernah turun. Yang keluaran 2007, dari Rp 137 sekarang pasarannya Rp 142 juta," timpal Joshua dari showroom Praja Motor di PMK.

"Dengan duit segitu orang beli Kijang, dapatnya tahun 2000. Yang laris keluaran 2006 ke bawah, bukan karena mobil lebih baru lebih baik apa enggak, tapi karena pasarnya di harga segitu yang banyak, di bawah 120 juta," lanjut Roy.

Bram, pedege rumahan di legal Rotan, Bintaro, Tangerang mengamini Avanza 1.3 banyak dilirik karena dianggap lebih efisien dan perawatannya mudah dan tidak mahal.

MPV Toyota itu memang boleh dibilang fenomenal kayak Kijang kapsul di zamannya. Bayangkan saja, harga pasarannya enggak pernah turun, bahkan naik terus. "Contoh Avanza G 2004. Sebelumnya Juni pasarannya Rp 100-105 juta tergantung kondisi. Sekarang bisa mencapai Rp 110-115 juta," ucap Arie.

Atau, harga pasaran bekas saat ini untukAvanza G1.3 VVT-i 2006 berkisar Rp 130 jutaan, 1.3 G VVT-i 2007 di Rp 136 jutaan. "Kalau tipe G 2006 non VVT-i cuma Rp 120-122 jutaan," bilang Arsyah.

la mengatakan minat terhadap mobkas tinggi salah satunya faktor-nya disebabkan dari ketersediaan mobil barunya. Contoh, inden Avanza G gres (2009) saat ini sudah mencapai 2-3 bulanan. "Biasanya kalau inden mobil barunya lama, mobkasnya naik daun," tegas pria berkaca mata itu.

Sumber: toyota.co.id
Continue Reading…

16 Agustus 2009

Penjualan Prius Australia Pecahkan Rekor

Australia – Sambutan masyarakat dunia terhadap kehadiran Toyota Prius generasi ketiga sungguh luar biasa. Tidak hanya daratan Amerika, Eropa dan Jepang, di Benua Kangguru juga demikian.

Dari pantauan hasil penjualan Juli 2009, Toyota Prius mencatatkan 446 unit. Jumlah ini lebih besar 60 unit dibandingkan penjualan Prius tertinggi pada Mei 2007 di Australia, yang ketika itu masih generasi kedua.

Dengan semakin bertambahnya pecinta otomotif Australia untuk membeli dan memakai Toyota Prius, semakin membuktikan bahwa mobil hybrid berpenggerak bensin dan generator listrik ini memang yang terbaik. Padahal selama Juli 2009, praktis waktu penjualan Prius hanya 10 hari. Pasalnya Prius generasi ketiga sendiri baru diluncurkan di Australia pada 20 Juli 2009.

Artinya selama sehari Prius terjual rata-rata 44 unit di Australia. Sungguh pencapaian yang luar biasa.

“Sukses Prius merupakan refleksi peningkatan kepercayaan dan popularitas produk ini di masyarakat. Prius terbukti sebagai kendaraan yang sangat ramah lingkungan dan ini menjadi nilai lebih bagi pemiliknya,” kata Mr Buttner, Toyota Australia's senior executive director of sales and marketing.

Buttner menambahkan konsumen Toyota Prius rata-rata sangat kagum akan performanya, kabinnya yang lapang dan penambahan beberapa fitur pintar yang memanjakan penumpangnya. Suatu ketika dia bertanya kepada konsumennya kira-kira adakah yang kurang pada Toyota Prius.

“Saat ditanya apa yang perlu diperbaharui pada Prius mendatang? Konsumennya menjawab mereka ingin teknologi di Prius ditambah dengan solar panel di atapnya,” imbuh Buttner yang tak menyangka konsumen di negaranya sangat antusias dan peduli ingin menjadikan Toyota Prius lebih baik lagi.

Hingga kini total penjualan Toyota Prius di seluruh dunia telah mencapai 1,33 juta unit. Australia menyumbangkan penjualan hingga 13.300 unit. Di Jepang, Prius pun mencatatkan rekor penjualan tertinggi di Mei 2009 lalu dengan mencapai 10.915 unit dan bertambah menjadi 22.292 unit pada Juni 2009. (*)
Continue Reading…

15 Agustus 2009

YARIS Memenangkan Persaingan di Kelasnya

Jakarta - Juli 2009, Yaris membukukan penjualan di atas para pesaingnya di kelas kendaraan 4x2 Compact Medium dengan pencapaian sebesar 1.033 unit atau 34,2% m/s. Selain merajai kelasnya, peningkatan jumlah penjualan yang dicapai Yaris pun tercatat paling tinggi, yaitu naik 34,2% dibanding bulan sebelumnya.

Dilihat dari sisi total penjualannya, Juli lalu Toyota mendominasi 42,5% pasar otomotif nasional dengan angka penjualan bulanan tertinggi selama tahun 2009, yaitu mencapai 17.783 unit. Didorong oleh aktifitas IIMS 2009, total angka penjualan pasar otomotif nasional adalah 41.884 unit, atau naik 5,9% dari bulan sebelumnya.

“Pencapaian bulan Juli ini sangat menggembirakan, karena selain mencatatkan penjualan yang tertinggi sepanjang Januari - Juli 2009, Toyota juga memimpin segmen sedan dan kendaraan 4x2, baik dari perhitungan whole sales maupun ritel, “ ungkap Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor. “Dari sisi penjualan produk, selain memimpin kelasnya, Yaris juga mencatatkan peningkatan terbesar dibanding rival lainnya, yaitu mencapai 44,3%,” tambahnya. Peningkatan yang dialami Yaris jauh lebih tinggi dari pertumbuhan kelas kendaraan 4x2 Compact Medium, yaitu sekitar 2,5%.

Lebih lanjut tentang penjualan Toyota pada pasar sedan bulan Juli 2009, terdapat peningkatan yang cukup signifikan pula pada penjualan Kijang Innova yang menguasai 60,3% pangsa pasar kendaraan 4x2 MPV Medium dengan angka 3.205 unit, atau naik 13% dari bulan sebelumnya. “Prestasi ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa di tengah ramainya pasar kendaraan keluarga, Kijang Innova tetap menjadi kendaraan utama keluarga Indonesia,” komentar Johnny Darmawan.

Peningkatan juga dialami Vios (dari 115 menjadi 194 unit), Corolla Altis (dari 112 menjadi 131 unit), dan Rush (dari 1.150 menjadi 1.522 unit). Sebagaimana Yaris, produk-produk Toyota juga memimpin di kelas masing-masing, seperti Avanza yang stabil di posisi teratas 4x2 MPV Low dengan market share 58%, Rush yang menguasai 58,3% pasar 4x2 SUV Medium, serta Fortuner yang memimpin baik kelas 4x2 SUV High maupun 4x4 Medium.

Sumber: Toyota Indonesia
Continue Reading…

14 Agustus 2009

Toyota Targetkan Pimpin Pasar SUV

JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan memimpin pasar kendaraan sport (SUV). Untuk mewujudkannya, TAM mengandalkan Fortuner.

Presdir TAM, Johnny Darmawan, menuturkan dengan penjualan Fortuner rata-rata sekitar 800 unit per bulan hingga akhir tahun ini akan membuat Toyota memimpin di pasar high SUV ."Kalau bisa kami ingin memimpin pasar di segmen high SUV," katanya pada peluncuran Fortuner Diesel 2.5 G bertransmisi otomatik, di Jakarta, Selasa.

Untuk mencapai target tersebut, TAM, kata dia, menambah varian Fortuner. Bila sebelumnya untuk varian diesel hanya bertransmisi manual, maka kini ada pilihan baru Fortuner diesel bertransmisi otomatik. "Hal itu memperkuat dominasi Fortuner di segmen 4x2 high SUV," paparnya.

TAM kini memasarkan empat varian Fortuner di Indonesia, yaitu 4x2 G 2.7 dan 4x4 V 2.7 yang bermesin bensin dengan transmisi otomatik, dan 4x2 G 2.5 diesel bertransmisi manual dan otomatik untuk konsumen yang mengutamakan efisiensi bahan bakar.

Selain itu, sebelumnya pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berakhir 2 Agustus lalu, TAM juga telah meluncurkan Fortuner Sportivo edisi terbatas. Produk ini untuk pelanggan yang mengutamakan tampilan dan gaya yang sporty dengan penambahan harga sekitar Rp 25 juta.

Harga Fortuner diesel bertransmisi otomatik (on the road Jakarta) sebesar Rp 369,6 juta per unit. Harga itu lebih tinggi Rp 10 juta dibandingkan yang bertransmisi manual. Penjualan Fortuner diesel, menurut Direktur Pemasaran TAM, Joko Trisanyoto, mendominasi hingga 60-70 persen. "Rata-rata penjualan Fortuner (4x2) selama tujuh bulan terakhir mencapai sekitar 500 sampai 600 unit per bulan. Kami menargetkan setidaknya permintaan terus bertambah sehingga penjualan mencapai 800 unit per bulan," ujar Joko.

Joko mengatakan pasar high SUV di Indonesia masih akan mengalami pertumbuhan pada semester II tahun ini. Apalagi menjelang Lebaran. Selain kendaraan serba guna (MPV), kendaraan SUV seperti Fortuner yang berpenumpang tujuh orang juga diminati konsumen menjelang mudik Lebaran.

"Pada Juli lalu penjualan Fortuner mencapai angka sekitar 600-an unit. Jenis kendaraan ini (SUV) juga diminati konsumen untuk pulang kampung, karena juga nyaman dikendarai," ujarnya.

Pada Januari-Juli 2009 penjualan Fortuner 4x2, kata Joko, telah mencapai 3.570 unit atau menguasai sekitar 26,4 persen pasar di segmen tersebut yang mencapai 13.532 unit.

Sedangkan penjualan Fortuner 4x4 yang banyak digemari konsumen penggemar off road mencapai 208 unit atau menguasai sekitar 31,6 persen dari total pasar nasional di segmen ini yang mencapai 659 unit.

Sumber: Toyota Indonesia
Continue Reading…

Fortuner 2.5 G Diesel A/T: Tunggangan Maskulin yang Nyaman Namun Efisien


Jakarta - Melengkapi jajaran varian Fortuner yang telah ditawarkan, PT Toyota-Astra Motor meluncurkan Toyota Fortuner 2.5 G A/T, yaitu Fortuner bermesin Diesel dengan transmisi otomatis. Menyandang dapur pacu yang efisien dan ramah lingkungan, kapasitas 7 penumpang dan kelengkapan fitur optimal dalam sosok maskulin sebuah SUV (Sport Utility Vehicle) sejati, Fortuner 2.5 G A/T merupakan kendaraan yang memberikan kombinasi antara efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara, sekaligus kebanggaan bagi penggunanya.

Dengan hadirnya varian ini, maka Fortuner memberikan pilihan terbanyak di kelasnya, yaitu Fortuner bermesin bensin (2.7 liter) bagi penyuka performa, serta Fortuner bermesin Diesel untuk pelanggan yang lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar. Ragam pilihan yang ditawarkan seluruhnya ada 4, yaitu 4x2 G 2.7 dan 4x4 V 2.7; keduanya bermesin bensin dengan transmisi otomotis, serta 4x2 G 2.5 Diesel, transmisi otomatis dan manual. Selain itu, varian khusus Fortuner TRD Sportivo Ltd Edition juga telah diperkenalkan sebelumnya, bagi pengguna Fortuner bermesin Diesel yang menginginkan SUV dengan tampilan dan pengendaraan lebih sporti.

“Bila sebelumnya untuk varian disel hanya terdapat transmisi manual, maka kini pelanggan memiliki pilihan baru yaitu Fortuner Diesel dengan transmisi otomatis yang tentunya lebih nyaman dan praktis. Kami percaya hadirnya Fortuner disel bertansmisi otomatis ini akan memperkuat dominasi Fortuner di pasarnya, khususnya di kelas kendaraan 4x2 High SUV. Tak hanya dari sisi kualitas produk dan lengkapnya pilihan, Fortuner juga didukung penuh oleh kualitas pelayanan purna jual Toyota di seluruh Indonesia,” komentar Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor.

Kontur body yang maskulin dan mewah juga mengakomodir kondisi geografis Indonesia dengan ground & floor clearance tinggi, serta kebutuhan untuk mengangkut lebih banyak penumpang/barang. Kenyamanan penumpang ditunjang oleh ragam fitur terdepan seperti 2 DIN Audio Video System, Automatic dan Dual AC. Gate Type Shift Lever menjadikan berkendara dengan Fortuner bertransmisi otomatis semakin menyenangkan. Seluruhnya sepadan dengan citra prestisius dan maskulin dari Fortuner.

Mengenai prestasi penjualan Toyota Fortuner, pengakuan masyarakat terhadap kendaraan ini memang terekam dalam data penjualan. Dari Januari hingga Juni 2009, Toyota Fortuner tercatat memimpin pasar di kelas 4X4 medium dengan market share sekitar 30% dan total penjualan mencapai 166 unit. Sementara itu, untuk kelas 4X2 SUV high, Toyota Fortuner membukukan penjualan sebanyak 2,954 unit dan menguasai pasar lebih dari 26% (retail)

”Berada di bawah brand Toyota yang memiliki pengalaman panjang dalam mengembangkan SUV ternama, Fortuner mewarisi DNA SUV legendaris Toyota; yaitu Land Cruiser. Hal tersebut mendorong optimisme bahwa Fortuner tetap menjadi salah satu pemain utama dipasar SUV mewah nasional. Itu tercermin dengan angka market share dan jumlah unit yang semakin tinggi tiap tahunnya,” imbuh Johnny Darmawan. ”Bulan Juli lalu, Fortuner memimpin segmen 4x2 High SUV dengan market share 33,7% (whole sales).”

Sebagaimana produk-produk Toyota yang resmi diperkenalkan PT TAM selaku distributor resmi Toyota di Indonesia, Fortuner mendapatkan fasilitas garansi selama 3 tahun atau 100.000km, bebas biaya jasa untuk servis berkala hingga 50ribu km, serta didukung penuh oleh kelengkapan layanan dan suku cadang Toyota di seluruh Indonesia. Pelanggan juga sepenuhnya dapat memanfaatkan kemudahan akses informasi Toyota seperti M-Toyota, Toyota Mobile Web, maupun Call Center 24 jam.

Terdapat 6 pilihan warna (Super White II, Silver Metallic, Greyish Brown Metallic, Dark Grey Mica, Black Mica, Blue Metallic).

Sumber: Toyota Indonesia
Continue Reading…

IIMS 2009 - Prius Hybrid Sabet 2 Peghargaan

Kehadiran New Toyota Prius Hybrid di ajang 17th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 ternyata benar-benar fenomenal. Terbukti dari event pameran otomotif terbesar di Tanah Air tersebut, mobil ramah lingkungan keluaran Toyota tersebut mampu menyabet dua penghargaan sekaligus.

Kedua penghargaan yang diperoleh mobil hibrid itu dari IIMS 2009 adalah Car of The Year (COTY) 2009 versi Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) dan Mobil Favorit Pilihan Pengunjung.

Dari hasil polling 25 orang juri yang merupakan wartawan otomotif nasional, Prius Hybrid yang di Indonesia dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motos (TAM) meraih nilai 101 poin, mengungguli Honda Freed dan Mitsubishi Pajero Sport yang masing-masing hanya mengantungi nilai 93 poin dan 83 poin.

Sementara penghargaan Mobil Favorit Pilihan Pengunjung dilaksanakan oleh PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IIMS 2009. Dalam penghargaan itu, Prius Hybrid dipilih oleh 2.501 pengunjung dengan persentase suara sebanyak 11,84%.

New Prius Hybrid resmi dipasarkan oleh Toyota Motors sejak pertengahan Mei 2009 lalu, dan saat ini sedikitnya 80.000 unit telah dipesan oleh pembeli di negara itu.

Prius Hybrid generasi terbaru tersebut diklaim lebih efisien bahan bakar dan lebih ramah lingkungan. Berdasarkan siklus uji terbaru JC08 dari MLIT, New Prius memiliki efisiensi bahan bakar 32,6 km/liter dengan emisi C02 71 g/km. Ini berarti New Prius sudah memenuhi standar nasional Jepang 2015.

Emisi nitrogen oksida dan hidrokarbon nonmetana juga turun, hingga level 75% di bawah standar 2005 berdasarkan sistem MLIT yang merupakan standar paling ketat di Jepang saat ini untuk emisi gas buang kendaraan. Berdasarkan hasil pengujian itu, New Prius berhak mendapat keringanan pajak untuk mobil ramah lingkungan.

Bukan cuma itu, seperti dilansir astraworld.com, baru-baru ini, New Toyota Prius juga telah dilengkapi dengan perangkat keselamatan yang selama ini hanya digunakan di mobil-mobil Lexus, yaitu Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) dan Pre-Crash.

Dynamic Radar Cruise Control merupakan sistem keselamatan yang bekerja menggunakan sistem radar, terutama untuk mendeteksi lalu lintas yang terdapat di depan mobil.

Jika lalu lintas kendaraan yang berada di depan mobil melambat, radar akan mendeteksi terjadinya perubahan kecepatan dan jarak. Sistem lalu memerintahkan Prius untuk memperlambat jalan agar tetap berada pada jarak aman.

Tapi, ketika mobil di depan berakselerasi lagi, atau menepi dan jalan di depan kosong, sistem akan memerintahkan Prius kembali ke kecepatan jelajah yang sudah di set sebelumnya.

Dalam situasi itu, untuk mengerem atau berakselerasi, pengemudi tidak perlu menekan pedal apa pun. Satu-satunya kondisi intervensi pengemudi diperlukan, jika mobil membutuhkan pengereman kuat yang tidak bisa dilakukan sistem. Dalam kondisi tersebut, mobil akan membunyikan alarm untuk memberi peringatan kepada pengemudi untuk menginjak pedal rem.

Sementara Pre-Crash juga disebut-sebut menggunakan radar guna mengawasi benda-benda yang mendekat pada mobil. Benda tersebut kemudian dikalkulasi bersama kecepatan dan sudut mobil untuk menentukan apakah bakal terjadi benturan atau tidak.

Bila Prius diprediksi akan membentur sesuatu, alarm berbunyi dan sistem pengereman siap menghentikan mobil ketika pedal rem disentuh.

Tapi jika ternyata kecelakaan tak terhindarkan, Pre-Crash secara otomatis akan mengencangkan sabuk pengaman kursi depan. Dan sabuk pengaman juga akan mengencang saat pengereman kuat dan saat vehicle stability system mendeteksi mobil tidak terkontrol.

Untuk pasar dalam negeri, TAM telah menetapkan harga on the road (OTR) wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sebesar Rp 585 juta.

sumber: toyota indonesia
Continue Reading…

12 Maret 2009

Toyota Tetap Merajai Pasar Otomotif Indonesia


PT. Toyota Astra Motor (TAM) tetap berkibar di pasar otomotif Tanah Air. Mereka mempertahankan status sebagai produsen terbesar dengan raihan pangsa pasar 38,7% selama Februari.

“Toyota tetap optimis menghadapi pasar otomotif di tahun 2009 ini, meskipun kondisi pasar otomotif nasional menghadapi banyak tantangan. Akan tetapi Toyota tetap berkomitmen untuk memberikan produk dan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan setia Toyota,” ujar Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan.

Total penjualan ritel Toyota selama Februari mencapai 33.912 unit. Sumbangan terbesar diberikan Avanza sebanyak 7.242 unit dan Kijang Innova dengan 3.041 unit.

Untuk kelas sedan, Toyota masih menjadi pemimpin di kelasnya. Vios tetap memimpin pasar di kelas mini sedan dengan mencatatkan angka penjualan 451 unit. Sementara Camry berhasil terjual sebesar 117 unit atau meningkat 14,7% dari bulan sebelumnya.

Di kelas 4x2, Yaris yang merupakan kendaraan anak muda yang Groovy berhasil mencatatkan angka penjualan yang signifikan dengan total 870 unit atau meningkat 25,7% dibandingkan bulan sebelumnya.

Untuk kelas SUV, Rush berhasil mencatatkan penjualan sebesar 576 unit, sedangkan Fortuner berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 428 unit.

Di kelas kendaraan komersial, Hilux 4x2 single cabin berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 405 unit. Sedangkan Hilux 4x4 Double Cabin, pada Februari ini sukses terjual 61 unit

Sumber: AStraworld
Continue Reading…

Popular Posts

Pages

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Instagram posts

Find us on Facebook

About us

Popular Posts

Copyright © DIKTA TOYOTA : Informasi Produk dan Harga Toyota Baru | Powered by Blogger
Design by Saeed Salam | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com